Senin, 13 Agustus 2012

Jelang lebaran, Ongkos Travel Naik Lebih Dari 50 Persen

Ilustrasi
Penumpang Keluhkan Kenaikan Ongkos Travel

BATURAJA.PE-Mendekati hari raya Idul Fitri 1433 H, para pemilik usaha angkutan penumpang travel berlomba-lomba menaikan harga tiket. Hal inilah dikeluhkan sejumlah calon penumpang trevel tujuan Baturaja-Palembang. Keluhan, calon penumpang ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, kenaikan ongkos mencapai Rp 70 ribu perorang dinilai sangat tinggi dibanding harga normal hanya Rp 45 ribu perorang.

Mirna misalnya, seorang calon penumpang menilai kenaikan ongkos ini sangat mengejutkan dan memberatkan calon penumpang. Namun kata dia, meski ongkos naik ia tetap memesan tiket karena hendak pulang ke Palembang.

“Kalau beli sekarang harga masih normal, tarip ongkos Rp 70 ribu perorang mulai berlaku H-3 sampai H-7 hari raya idul fitri 1433 hijiriah,” jelas Mirna, Senin (13/8), seraya mengaku memesan tiket tujuan Baturaja Palembang untuk H-3 di satu dari beberapa loket trevel di Baturaja dengan tariff Rp 70 ribu perorang.

“Saya pesan dua tiket. Mau tidak mau saya pesan, trevel lain juga sudah banyak yang penuh dipesan sedangkan harga juga relative sama paling selisi Rp 10 ribu antara loket satu dengan loket yang lainnya,” katanya tersenyum.

Hal serupa dikemukakan Yanto calon penumpang lainnya. Menurut Yanto, pihak trevel terlalu tinggi menaikan tarif trevel.

“Terlalu tunggi jika Rp 70 ribu perorang. Kalau sekitar Rp 60 ribu hal itu masih wajar. Ya saya tetap beli bagai mana tidak kebutuhan,” jelasnya usai membeli tiket tujuan Palembang.

Pantauan Palembang Ekspres di sejumlah loket trevel di Baturaja tujuan Baturaja- Palembang, mulai menaikan tarif angkutan. Ongkos kenaikan tarif trevel juga bervariasi. Semula tarif Rp 45 ribu perorang menjadi Rp 55 ribu –Rp 70 ribu perorang.

Ida kasir loket trevel 2002 Baturaja, mengaku kenaikan  harga hingga Rp 70 ribu perorang mulai H-7 hingga H+7 hari raya idul fitri 1433 hijiriah. Selebihnya ongkos kembali normal menjadi Rp 45 ribu-Rp 50 ribu perorang.

“Kenaikan tarif trevel ini juga diiringi dengan peningkatan jumlah penumpang hingga 30 persen lebih. Buktinya sekarang pesanan mulai H-4 lebaran sudah penuh dipesan calon penumpang,” jelasnya.

Ida menambahkan, untuk mengantisivasi lonjakan banyaknya penumpang, pihaknya menambah lima armada angkutan tujuan Palembang-Baturaja. Penambahan ini mulai dilakukan sejak H-7 hingga H+7. Semua angkutan di samakan trevel jenis L-300.

Dilain pihak petugas loket trevel Batang Hari Wisata (BHW) Baturaja, mengaku tarif ongkos trevel juga meningkat dari Rp 45 riribu perorang menjadi Rp 55 ribu perorang.

“Kenaikan ini mulai berlaku sejak H-7 sampai H+7 lebaran,” jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kab OKU, Firmansyah mengatakan, tahun 2012 tidak ada istilah (tuslah) atau penyesuai harga tarif angkutan lebaran. Hanya saja pemerintah melalui surat edaran gubernur mengatur tentang kendaraan kelas ekonomi. berdasarkan tariff batas bawah dan batas atas. Sedangkan untuk kelas bisnis dan eksekutif tergantung gejolak pasar.

“Masalah kenaikan tarif angkutan trevel diserahkan kepada pihak perusahaan angkutan masing-masing,” jelas Firmansyah. CVG
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Palembang Ekspres 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all